Program Java (Pertemuan Ke - 2)

Struktur Program Java

Secara prinsip program java dapat dibedakan menjadi 2, yaitu aplikasi dan applet :
Aplikasi : Adalah program java yang dapat berdiri sendiri, dikompile dan dieksekusi secara mandiri
Ciri utama suatu program java adalah aplikasi adalah didalamnya ada definisi metod main dengan syntax :
    public static void main (String [] arg)

Applet : Program java yang dicompile menjadi file class (kode byte) dan eksekusinya di-INSERT-kan dalam file HTML yang selanjutnya dieksekusi dengan suatu browser tertentu
Applet juga dapat dieksekusi menggunaka program appletviewer dalam JDK


Struktur Aplikasi

Suatu aplikasi java memiliki struktur sbb:

[import nama_package]

[public] class nama_Class [ extends nama_induk] [implements nama_interface,namainterface,.. ]

{ [definisi data dan definisi variabel ]

[definisi metod-metod ]


public static void main (String [] arg)

{ …………

} // akhir main

} //akhir definisi class

Keterangan :

tanda [ ] berarti bagian tersebut bersifat pilihan (boleh tidak ada)

Tanda // berarti dibelakang tanda tersebut adalah komentar program



Contoh aplikasi (1)
Program cetak Hello World !












Print Out :










JDK, Compiler,Interpreter

JDK singkatan dari Java Development Kit , merupakan seperangkat kode, librari, form dan paket yang berguna untuk membuat aplikasi atau applet java

JDK dapat didownload secara gratis dari :
    http://java.sun.com/j2se/index.jsp

JDK memiliki 3 kelompok pengembangan , yaitu :
  1. J2SE (Java 2 Standard Edition, untuk kebutuhan standard)
  2. J2EE (Java 2 Enterprise Edition, untuk kebutuhan skala besar)
  3. J2ME (Java 2 Mobile Edition, untuk kebutuhan pemrograman mobile)
Organisasi folder untuk JDK

Jika suatu JDK telah didownload dan diinstall dalam komputer kita, organisasi dikelola dalam folder yang namanya sesuai pakcage

Contoh package pada
j2sdk1.4.0_01
adalah :

bin : berisi beberapa program compiler javac.exe, interpreter java.exe, appletviewer dll

include : berisi file-file pendukung

demos : berisi contoh aplikasi/applet

jre : untuk pemrograman jre

lib : berisi librari

source : berisi kode sumber untuk class


Organisasi dari source

Pada kode program java yang dismpan dalam folder source dipisahkan menjadi folder-folder: com, java, javax, launcher, org dan sunw

Folder java berisi definisi package dan class-class mendukung pembuatan aplikasi dan applet java

Folder javax definisi package dan class-class mendukung pembuatan aplikasi dan applet javaSwing

Folder lain mendukung aplikasi yang diperlukan

Organisasi dari folder: java

Pada folder java ini lah didefinisikan package dan class untuk pembuatan program java

Folder java berisi package :

applet : untuk clas pendukung applet

lang : untuk definisi class umum seperti class : String, Character

io : untuk definisi calss berhubungan dengan io, seperti : Stream

math : untuk class fungsi-fungsi matematika, seperti sqrt(), random()

net : untuk koneksi dengan jaringan

Karena presentasi dengan SLIDE ruangnya sangat terbatas, maka pelacakan organsisasi JDK selanjutnya dipersilahkan melacak sendiri

Organisasi program java yang kita buat intinya adalah memanfaatkan class-class java yang telah didefinisikan dalam package-package yang tinggal kita gunakan dengan melakukan perintah : import

Pada kuliah ini fokus bahasan ada pada package yang terdefinisi dalam folder : java



Rangkuman

Java adalah pemrograman yang bukan sekedar pemrograman tetapi adalah sebuah platform dan sebuah teknologi baru yang lahir untuk menjawab teknologi baru yaitu INTERNET

Progam java dapat dibuat dengan dua pendekatan, sebagai aplikasi yang berdiri sendiri layaknya program C atau Pascal, atau sebagai applet yang disisipkan dalm dokumen HTML

Java adalah pemrograman murni OOP, artinya tidak mungkin membuat program java tanpa kita mendefinisikan class, data dan method. Ini berbeda dengan Pascal atau C++, dimana OOP adalah pilihan saja

Struktur program java adalah :

class Nama_Kelas [extends Nama_induk][implements nama_interface{ body };

Struktur program pengembangan adalah semata-mata mengembangkan class-class inti java menjadi solusikebutuhan kita



Tipe Data Java

Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu:

1. Tipe data primitif

2. Tipe data referensi

Tipe Data Primitif

Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :

  1. Integer ( Bilangan Bulat )
    Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
Tipe
Deskripsi
ByteMemiliki nilai integer dari – 128 sampai +127 dan

menempati 1 byte (8bits) di memori
Short Memiliki nilai integer dari – 32768 sampai 32767 dan

menempati 2 bytes (16 bits) di memori
IntMemiliki nilai integer dari – 214748648 sampai 2147483647 dan

menempati 4 bytes (32bits) di memori
LongMemiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai

9223372036854775807 dan menempati 8bytes (64 bits) di memori.

Tipe Data Java
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long. Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data byte dan short hanya digunakan
pada aplikasi khusus yang memperhatikan penggunaan memori.
Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan bilangan sebesar kapasitas long.

b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
    Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe
FloatMemiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori
DoubleMemiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308


  • Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.
        Misalnya : 4.22 F atau 2.314f.

  • Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
c. Char

  • Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ' ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
  • Misalnya : '\u123'
Kode
Nama
Nilai Unicode
\b
Backspace
\u0008
\t
Tab
\u0009
\n
Linefeed
\u000a
\r
Carriage return
\u000d
\*
Double quote
\u0022
\'
Single quote
\u0027
\\
Backslash
\u005c


d. Boolean

    Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering digunakan untuk menentukan alur program.

2. Tipe Data Referensi

Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data baru yang merupakan objek dari class tertentu.
Tipe data ini digunakan untuk mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.



VARIABEL JAVA

Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data.
Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu.
Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier untuk menamai variabel tersebut
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, class, interface, dan package.
Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah.
Identifier bisa disebut valid atau sah apabila diawali dengan :
    1. Huruf / abjad
    2. Karakter mata uang
    3. Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
    1. Huruf / abjad
    2. Angka
    3. Underscore ( _ )
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak boleh menggunakan keyword atau kata-kata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
DAFTAR KEYWORD JAVA
AbstractDoubleIntStrictfp
BooleanFalseStaticSuper
BreakFxtendsLongSwitch
ByteFinalNativeSynchronized
CaseFinallyNewThis
CatchFloatPackageThrow
CharForPrivateThrows
ClassGotoProtectedTransient
ConstIfPublicTry
ContinueImplementsReturnVoid
DefaultImportShortVolatile
DoInstanceofInterfacewhile

Mendeklarasikan Variabel

Sintaks dasar :
        [tipe data] [nama variabel]

Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
        int bilangan;

        char karakter;

        float bildesimal;

        boolean status;

Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai variabel tersebut dengan tanda = .
        bilangan = 20;

        karakter = 'k';

        bildesimal = 22.2f;

        status = true;

Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
        int bilangan = 20;

        char karakter = 'k';

        float bildesimal = 22.2f;

        boolean status = true;

Pemrograman

Pemrograman adalah proses mengimplementasikan urutan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman.
    Definisi Masalah - Algoritma - Bahasa Pemrograman – Hasil

Keterangan:

Definisi masalah

Untuk mendapat pemahaman tentang masalah yang ada, sehingga akan diperoleh asumsi-asumsi yang benar untuk memecahkan masalah.

Algoritma

Menuliskan langkah-langkah dalam pemecahan masalah yang ada dengan urutan yang logis, termasuk di dalamnya mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan lain yang akan terjadi

Bahasa Pemrograman

Sebagai media untuk membuat program dan sebagai alat komunikasi antara pemrogram dan komputer, pemilihan bahasa pemrograman harus tepat sesuai dengan permasalahan yang ada. Pastikan bahwa masalah yang kita hadapi dapat diselesaikan dengan menggunakan bahasa pemrograman

Hasil

Keluaran yang sesuai dengan permasalahan yang tepat



PSEUDOCODE

Pseudocode adalah sebuah bahasa formal yang membantu programer mengembangkan algoritma tanpa harus memikirkan bagaimana sintaks dalam bahasa pemrograman

Pseudocode mirip dengan bahasa sehari-hari jadi kelihatan nyaman dibaca dan dipahami meskipun bukan merupakan bahasa pemrograman komputer sebenarnya

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih anda telah berkunjung diblog saya,,,!!!
Jangan lupa comment ya,,,!!!! U Comment I Follow!!!
comment anda sangat berarti buat kemajuan blog saya,,
Blog ini DoFollow