CIREBON - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo menegaskan, segala ancaman terkait arus mudik dan balik akan diantisipasi secara optimal. Optimalisasi keamanan dilakukan salah satunya karena diprediksi jumlah pemudik tahun ini meningkat 5%.
“Dari segi keamanan, semua hal kita antisipasi. Seluruh pasukan pengaman telah disiapkan masing-masing Polda,” ujar Timur saat singgah di Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (20/8/2011).
Ia meyakinkan, semua kegiatan pengamanan sudah optimal untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik. Kedatangan Kapolri hari itu berlangsung singkat, hanya sekitar 15 menit, sejak pukul 16.00 WIB.
Kapolri menambahkan, setelah mengecek kesiapan jalur mudik dan balik dari Jakarta- Semarang-Cirebon-Jakarta, diakuinya masih ditemukan sejumlah titik jalur mudik masih yang dalam tahap perbaikan.
Adanya perbaikan jembatan yang masih belum selesai, seperti di jalan-jalan utama maupun alternatif, khususnya di Jawa Tengah. Namun Timur optimistis perbaikan jalan akan rampung dalam tiga hari ke depan.
“Secara keseluruhan, kesiapan jalur mudik dan balik sudah optimal, sekitar 90%. Beberapa memang ada yang masih harus direalisasikan perbaikannya tapi dalam waktu tiga hari saya yakin sudah siap digunakan,” tuturnya.
Menggunakan kereta api, bersama Timur tampak pula Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Namun, Menhub tak sampai menemui awak media karena langsung menuju Bandara Penggung, Kota Cirebon, untuk bertolak kembali ke Jakarta.
Sementara itu, Wakapolda Jabar Brigjen Pol Jovianes Mahar saat ditemui usai melepas keberangkatan Kapolri menyatakan, kesiapan Polda dalam mengantisipasi kerawanan keamanan saat arus mudik dan balik. Perhatian pengamanan dilakukan di setiap titik.
“Titik-titik rawan kriminalitas seperti terminal hingga jalur lepas seperti Pamanukan juga menjadi salah satu fokus utama pengamanan kami. Tindak kejahatan saat mudik dan balik biasanya aksi hipnotis maupun pembiusan dari makanan dan minuman,” katanya.
Ditanya soal pengamanan terhadap kemungkinan ancaman sabotase, ia menyebut hingga saat ini belum ada. Terpisah, Kapolres Cirebon Kota AKBP Asep Edi Suheri menegaskan, pascabom Cirebon pihaknya belum menemui adanya indikasi sabotase keamanan.
Kapolri Jamin Keamanan Arus Mudik-Balik Lebaran 2011
Posted by dhonie™ di Kamis, Agustus 25, 2011
Label: Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Wajib dijjamin sih, tapi tetap saja banyak yang tewas karena gak mau ikut aturan (jaminan itu syarat dan ketentuan berlaku)
very informative post for me as I am always looking for new content that can help me and my knowledge grow better.
What an Awesome post. Just wanted to drop a comment and say, I am new to your blog and really like what I am reading. Thanks for sharing it.
I don’t know how can I give you thanks! I am totally stunned by your article. You saved my time. Thanks a million for sharing this article.
Posting Komentar
Terima kasih anda telah berkunjung diblog saya,,,!!!
Jangan lupa comment ya,,,!!!! U Comment I Follow!!!
comment anda sangat berarti buat kemajuan blog saya,,
Blog ini DoFollow